- Subjek "You" yang Tersirat: Ini yang paling penting. Subjeknya nggak ditulis, tapi udah pasti si "you" yang jadi target perintah.
- Dimulai dengan Kata Kerja Bentuk Dasar (Verb 1): Nah, ini dia rumus imperative sentence yang paling umum. Kalimat perintah biasanya dimulai langsung sama kata kerjanya dalam bentuk dasar (infinitive tanpa 'to'). Contohnya: go, eat, sit, listen, help. Kalau ada kata "please" atau "kindly", biasanya ditaruh di depan atau di akhir kalimat, tapi kata kerjanya tetap di awal.
- Akhiran Tanda Baca: Kalimat perintah bisa diakhiri dengan titik (.) kalau sifatnya biasa aja atau sebagai instruksi, atau bisa juga pakai tanda seru (!) kalau mau nunjukkin penekanan, kemarahan, atau kehati-hatian.
- Bisa Berbentuk Positif atau Negatif: Nggak cuma nyuruh ngelakuin sesuatu, kita juga bisa nyuruh orang buat nggak ngelakuin sesuatu. Nanti kita bahas cara bikinnya.
- Go to your room. (Pergi ke kamarmu.) - Dimulai dengan verb "go"
- Eat your vegetables. (Makan sayuranmu.) - Dimulai dengan verb "eat"
- Listen carefully. (Dengarkan baik-baik.) - Dimulai dengan verb "listen"
- Please sit down. (Tolong duduk.) - Ada "please", tapi tetap dimulai dengan verb "sit"
- Don't touch that! (Jangan sentuh itu!) - Ini contoh kalimat negatif.
- Read the book. (Baca bukunya.) - Read adalah Verb 1.
- Write your name here. (Tulis namamu di sini.) - Write adalah Verb 1.
- Help me, please. (Tolong bantu aku.) - Help adalah Verb 1. Tanda "please" bisa di depan atau di akhir.
- Be on time. (Datang tepat waktu.) - Be adalah Verb 1 dari am, is, are.
- Go straight ahead. (Jalan lurus saja.) - Go adalah Verb 1.
- Don't talk during the exam. (Jangan bicara saat ujian.) - Don't + talk (Verb 1).
- Don't be late. (Jangan terlambat.) - Don't + be (Verb 1).
- Don't forget to lock the door. (Jangan lupa mengunci pintu.) - Don't + forget (Verb 1).
- Don't worry. (Jangan khawatir.) - Don't + worry (Verb 1).
- Please don't disturb me. (Tolong jangan ganggu saya.) - Kalau mau lebih sopan, "please" bisa ditaruh di depan.
- Let's go to the park. (Ayo kita pergi ke taman.) - Mengajak pergi ke taman bareng.
- Let's eat something. (Ayo kita makan sesuatu.) - Mengajak makan bareng.
- Let's study together. (Ayo kita belajar bareng.) - Mengajak belajar bersama.
- Let's finish this project today. (Mari kita selesaikan proyek ini hari ini.) - Mengajak menyelesaikan tugas bareng.
- Please + Verb 1 + Objek/Pelengkap
- Please close the window. (Tolong tutup jendelanya.)
- Verb 1 + Objek/Pelengkap + , please
- Close the window, please. (Tutup jendelanya, tolong.)
- Kindly + Verb 1 + Objek/Pelengkap (Kindly biasanya lebih formal, sering dipakai di surat atau email bisnis)
- Kindly send the report by tomorrow. (Mohon kirim laporannya besok.)
- Please don't make noise. (Tolong jangan berisik.)
- Don't be angry, please. (Jangan marah, ya.)
- Sit down. (Duduk.)
- Give me the book. (Beri aku bukunya.)
- Stop talking. (Berhenti bicara.)
- Mix the flour and sugar. (Campurkan tepung dan gula.)
- Turn left at the traffic light. (Belok kiri di lampu merah.)
- Insert the key and turn it. (Masukkan kuncinya dan putar.)
- Try this new restaurant. It's delicious! (Coba restoran baru ini. Enak banget!)
- Get some rest. (Istirahatlah.)
- Be careful. (Hati-hati.)
- Please help me with this bag. (Tolong bantu aku dengan tas ini.)
- Pass the salt, please. (Tolong operkan garamnya.)
- Don't touch that button. (Jangan sentuh tombol itu.)
- Don't be afraid. (Jangan takut.)
- Let's watch a movie tonight. (Ayo kita nonton film malam ini.)
- Let's clean up this mess. (Ayo kita bereskan kekacauan ini.)
- Intonasi: Dalam percakapan, intonasi sangat penting. Perintah yang diucapkan dengan nada ramah tentu beda artinya dengan yang diucapkan dengan nada marah.
- Konteks: Selalu perhatikan konteks pembicaraan. Mau dipakai ke siapa dan dalam situasi apa.
- Tanda Baca: Gunakan titik (.) untuk perintah biasa dan tanda seru (!) untuk penekanan atau peringatan.
-
Salah: Helped me! / Helping me! / To help me!
-
Benar: Help me!
-
Salah: Eats your food.
-
Benar: Eat your food.
-
Kurang Tepat: You close the door. (Ini bisa jadi pernyataan, bukan perintah jelas)
-
Lebih Tepat: Close the door.
-
Kurang Tepat: You don't go there.
-
Lebih Tepat: Don't go there.
- Salah: Do help me. (Kecuali dalam konteks penekanan yang sangat spesifik, tapi ini jarang)
- Benar: Help me.
- Salah: To sit down. / To eat now.
- Benar: Sit down. / Eat now.
- Kurang Umum: Close please the door.
- Umum: Please close the door. atau Close the door, please.
- Salah: Let go to the cinema. (Ini nggak umum)
- Benar: Let's go to the cinema.
- Clean your room now. (Bersihkan kamarmu sekarang.)
- Help me set the table. (Bantu aku menyiapkan meja makan.)
- Don't leave the lights on. (Jangan tinggalkan lampu menyala.)
- Please wash your hands before eating. (Tolong cuci tanganmu sebelum makan.)
- Let's watch a movie together. (Ayo kita nonton film bersama.)
- Open your books to page 50. (Buka bukumu ke halaman 50.)
- Listen to the teacher carefully. (Dengarkan guru dengan saksama.)
- Don't copy your friend's work. (Jangan mencontek pekerjaan temanmu.)
- Please submit your assignment by Friday. (Tolong kumpulkan tugasmu paling lambat Jumat.)
- Let's review the material for the exam. (Ayo kita tinjau materi untuk ujian.)
- Please wait here for your turn. (Tolong tunggu di sini untuk giliran Anda.)
- Don't smoke in this area. (Dilarang merokok di area ini.)
- Kindly show your ticket. (Mohon tunjukkan tiket Anda.)
- Excuse me, pass the sugar, please. (Permisi, tolong operkan gulanya.)
- Let's order now. (Ayo pesan sekarang.)
- Press the green button. (Tekan tombol hijau.)
- Follow the safety procedures. (Ikuti prosedur keselamatan.)
- Do not exceed the speed limit. (Jangan melebihi batas kecepatan.)
- Please ensure all equipment is turned off. (Mohon pastikan semua peralatan dimatikan.)
- Let's complete this task efficiently. (Mari kita selesaikan tugas ini dengan efisien.)
Guys, pernah nggak sih kalian bingung gimana cara ngasih perintah atau instruksi dalam Bahasa Inggris biar kedengeran natural dan bener secara grammar? Nah, kunci utamanya ada di imperative sentence, atau kalimat perintah. Tenang aja, ini bukan pelajaran grammar yang bikin pusing kok. Kita bakal bedah tuntas rumus imperative sentence ini biar kalian semua jadi jago ngasih perintah. Pokoknya, setelah baca ini, kalian bakal pede banget buat ngomong kayak, "Hey, clean your room!" atau "Please pass the salt."
Apa Sih Imperative Sentence Itu?
Jadi, apa itu imperative sentence? Sederhananya, imperative sentence adalah jenis kalimat yang dipakai buat ngasih perintah, instruksi, saran, permintaan, atau bahkan larangan. Tujuannya ya jelas, buat nyuruh orang lain ngelakuin sesuatu. Bedanya sama kalimat biasa, imperative sentence ini biasanya nggak punya subjek yang jelas, karena subjeknya udah implied atau tersirat, yaitu "you" (kamu). Coba deh perhatiin, kalau kita nyuruh orang, kan otomatis kita ngomong ke dia, jadi subjeknya udah pasti dia kan? Makanya nggak perlu ditulis lagi.
Contohnya gini: "Open the door." Siapa yang disuruh buka pintu? Ya si "you" yang lagi kita ajak ngobrol. "Be quiet!" Siapa yang harus diam? Ya kamu! Jadi, subjek "you" ini udah otomatis ada di kepala kita pas baca atau denger kalimat perintah. Makanya, rumus imperative sentence ini jadi penting banget biar kalian ngerti gimana strukturnya.
Ciri-Ciri Utama Imperative Sentence
Biar makin gampang ngenalinnya, ada beberapa ciri khas dari imperative sentence yang perlu kalian tau, guys:
Biar makin kebayang, coba lihat beberapa contoh ini:
Jadi, intinya imperative sentence itu kayak direct command gitu deh. Tapi, meskipun kedengeran tegas, imperative sentence juga bisa banget dipakai buat ngasih saran atau ajakan yang sopan, tergantung konteks dan intonasinya. Yuk, kita lanjut ke bagian rumusnya yang lebih detail lagi!
Rumus Imperative Sentence yang Wajib Kalian Tau
Oke, guys, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: rumus imperative sentence itu sebenarnya gimana sih? Tenang, ini gampang kok, nggak serumit rumus matematika apalagi fisika. Ada beberapa tipe imperative sentence yang perlu kalian pahami, tergantung fungsinya.
1. Rumus Imperative Sentence Dasar (Perintah Positif)
Ini dia yang paling simpel dan paling sering kita pakai. Rumusnya gampang banget:
Verb 1 (Bentuk Dasar Kata Kerja) + Objek/Pelengkap
Kuncinya di sini adalah Verb 1. Pokoknya, kalau mau bikin kalimat perintah positif, langsung aja mulai pake kata kerja dasarnya. Nggak pake 's', nggak pake 'ed', nggak pake 'ing', apalagi pake 'to'. Langsung aja tempel kata kerjanya.
Contohnya nih, guys:
Ingat ya, subjek "you" itu nggak usah ditulis. Udah otomatis ada.
2. Rumus Imperative Sentence Negatif (Larangan)
Nah, kalau mau ngasih tahu supaya orang nggak ngelakuin sesuatu, kita pakai bentuk negatifnya. Rumusnya sedikit berbeda:
Don't + Verb 1 (Bentuk Dasar Kata Kerja) + Objek/Pelengkap
Jadi, tinggal tambahin aja kata "Don't" (singkatan dari do not) di depan Verb 1. Ini fungsinya sama kayak kita bilang "jangan".
Contohnya biar makin jelas:
Perhatikan ya, kata kerja setelah "Don't" itu tetap pakai Verb 1 alias bentuk dasarnya. Nggak berubah sama sekali.
3. Rumus Imperative Sentence dengan "Let's" (Ajakan/Usulan)
Selain perintah dan larangan, imperative sentence juga bisa dipakai buat ngajak atau ngasih usulan. Nah, kalau yang ini biasanya pakai kata "Let's". Rumusnya:
Let's + Verb 1 (Bentuk Dasar Kata Kerja) + Objek/Pelengkap
"Let's" ini singkatan dari "let us", yang artinya "mari kita" atau "ayolah kita". Jadi, ini sifatnya ajakan buat melakukan sesuatu bersama-sama. Subjeknya jadi bukan cuma "you", tapi "we" (kita).
Contohnya, guys:
4. Rumus Imperative Sentence yang Lebih Sopan
Kadang, perintah langsung bisa kedengeran agak kasar. Biar lebih sopan, kita bisa tambahin kata "Please" atau "Kindly". Kalian bisa taruh di awal atau di akhir kalimat.
Perlu diingat juga, kalau kalimat perintahnya negatif tapi mau sopan, "please" tetap bisa dipakai:
Jadi, itu dia rumus imperative sentence yang perlu kalian kuasai. Gampang kan? Kuncinya cuma di Verb 1 dan penempatan Don't atau Let's.
Kapan dan Bagaimana Menggunakan Imperative Sentence?
Sekarang kita udah tau rumusnya, tapi kapan sih waktu yang tepat buat pakai imperative sentence ini? Dan gimana cara pakainya biar nggak salah?
1. Memberi Perintah Langsung
Ini fungsi utamanya. Cocok dipakai ke orang yang lebih muda, bawahan, atau dalam situasi yang nggak formal.
2. Memberi Instruksi atau Petunjuk
Sering banget dipakai dalam buku resep, panduan perakitan, atau petunjuk jalan.
3. Memberi Saran atau Nasihat
Kadang, imperative sentence bisa jadi cara yang efektif buat ngasih saran. Walaupun nggak pake kata "should", tapi tetap mengena.
4. Membuat Permintaan (dengan "Please")
Ini cara paling umum biar permintaan kita terdengar sopan.
5. Memberi Larangan
Pakai Don't di awal kalimat.
6. Membuat Ajakan/Usulan (dengan "Let's")
Untuk mengajak orang lain melakukan sesuatu bersama.
Hal yang Perlu Diperhatikan:
Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakan rumus imperative sentence, kalian bisa berkomunikasi lebih efektif dan tepat sasaran dalam Bahasa Inggris.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Imperative Sentence
Nah, biar makin mantap, kita juga perlu tau nih apa aja sih kesalahan yang sering dilakuin orang pas pakai imperative sentence. Biar kalian nggak ikutan salah kaprah, guys.
1. Lupa Menggunakan Verb 1 (Bentuk Dasar)
Ini kesalahan paling klasik. Kadang, orang suka bingung terus malah pakai Verb 2, Verb 3, atau bentuk 'ing'. Padahal, rumus imperative sentence itu kuncinya di Verb 1.
Ingat, pokoknya langsung kata kerja dasarnya aja.
2. Menambahkan Subjek "You" di Awal
Kadang orang mikir, "Kan perintahnya buat 'kamu', jadi harus ditulis 'You'." Padahal, subjek "you" itu udah implied atau tersirat di kalimat perintah. Menambahkannya di awal justru bikin kalimatnya jadi nggak lazim sebagai kalimat perintah murni.
Pengecualian: Kadang subjek "you" bisa ditambahkan untuk penekanan, tapi ini jarang dan biasanya dalam konteks tertentu. Contoh: "You be quiet!" (Kamu yang diam!), tapi ini lebih sering pakai nada tegas.
3. Menggunakan "Do" di Kalimat Perintah Positif
Kata "do" hanya dipakai di awal kalimat perintah negatif (sebagai "Don't"). Jangan pernah ditambahkan di kalimat perintah positif.
4. Menggunakan "To" Sebelum Kata Kerja (Infinitif)
Sama seperti poin pertama, kata kerja dalam imperative sentence harus dalam bentuk dasar (Verb 1), bukan to infinitive.
5. Salah Menempatkan "Please" atau "Kindly"
Walaupun "please" bikin sopan, tapi penempatannya juga harus pas. Paling umum di awal atau akhir kalimat.
6. Menggunakan "Let" bukan "Let's" untuk Ajakan Bersama
Kalau mau mengajak orang lain (termasuk diri sendiri), pakai "Let's" (singkatan let us), bukan cuma "Let".
Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membuat penggunaan imperative sentence kalian jadi lebih benar dan natural. Ingat aja rumus imperative sentence dasarnya, pasti aman!
Contoh Kalimat Imperative dalam Berbagai Situasi
Biar makin mantap lagi, yuk kita lihat beberapa contoh kalimat perintah dalam berbagai situasi sehari-hari, guys:
Di Rumah:
Di Sekolah/Kampus:
Di Tempat Umum/Restoran:
Dalam Instruksi Kerja:
Dengan melihat contoh-contoh ini, kalian bisa lebih kebayang gimana menerapkan rumus imperative sentence dalam percakapan atau tulisan sehari-hari. Intinya, kalau mau ngasih perintah, instruksi, saran, larangan, atau ajakan, imperative sentence adalah jawabannya!
Penutup
Gimana guys, udah lebih tercerahkan kan soal rumus imperative sentence? Ternyata nggak sesulit yang dibayangkan, kan? Kuncinya ada pada penggunaan Verb 1 (bentuk dasar kata kerja) yang ditaruh di awal kalimat untuk perintah positif, penambahan "Don't" untuk larangan, dan "Let's" untuk ajakan. Jangan lupa juga pakai "Please" atau "Kindly" kalau mau lebih sopan. Dengan nguasain imperative sentence, kalian bisa jadi lebih pede ngomong Bahasa Inggris buat nyuruh, ngajak, atau ngasih instruksi. Jadi, langsung aja dipraktikkan ya, guys! Practice makes perfect!
Lastest News
-
-
Related News
Mastering The Backhand Serve In Squash: A Comprehensive Guide
Alex Braham - Nov 15, 2025 61 Views -
Related News
Austin Reaves: The Rising Star & His Journey
Alex Braham - Nov 9, 2025 44 Views -
Related News
Behavioral Addictions: Understanding And Treatment
Alex Braham - Nov 13, 2025 50 Views -
Related News
Descubra O Que É Uma Baby Look
Alex Braham - Nov 14, 2025 30 Views -
Related News
Learn 'If You Throw Your Eyes My Way' On Guitar: Tabs & Tips
Alex Braham - Nov 16, 2025 60 Views