Lagu rohani "Hitung Berkatmu" atau yang dikenal juga dengan nomor NKI 234 adalah sebuah himne yang sangat populer di kalangan umat Kristen. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan dan menghitung berkat-berkat yang telah Tuhan berikan dalam hidup kita. Seringkali, kita lebih fokus pada masalah dan kesulitan yang dihadapi, sehingga lupa akan segala kebaikan dan anugerah yang telah kita terima. Melalui lirik yang sederhana namun bermakna dalam, lagu ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan menyadari betapa besar kasih Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.

    Sejarah dan Asal Usul Lagu Hitung Berkatmu

    Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai lirik dan makna lagu ini, mari kita telusuri terlebih dahulu sejarah dan asal usulnya. Lagu "Hitung Berkatmu" (dalam bahasa Inggris: "Count Your Blessings") ditulis oleh Johnson Oatman Jr. pada tahun 1897. Oatman adalah seorang penulis lagu himne yang produktif, dengan lebih dari 5.000 lagu yang telah ia ciptakan. Melodi lagu ini dikarang oleh Edwin O. Excell, seorang komposer dan penerbit musik gereja yang terkenal pada masanya. Kombinasi lirik yang menyentuh hati dan melodi yang indah membuat lagu ini cepat populer dan menyebar luas di kalangan gereja-gereja Kristen di seluruh dunia.

    Inspirasi dari lagu ini datang dari pengalaman hidup Oatman sendiri. Meskipun ia hidup dalam kondisi ekonomi yang sederhana dan menghadapi berbagai tantangan, ia tetap memilih untuk fokus pada berkat-berkat yang telah Tuhan berikan kepadanya. Keyakinan dan rasa syukurnya inilah yang kemudian ia tuangkan ke dalam lirik lagu "Hitung Berkatmu". Lagu ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di tengah kesulitan sekalipun, selalu ada alasan untuk bersyukur.

    Lirik Lagu Hitung Berkatmu NKI 234

    Berikut adalah lirik lengkap lagu "Hitung Berkatmu" (NKI 234) yang sering dinyanyikan di gereja-gereja di Indonesia:

    Bait 1: Saat pencobaan menimpa engkau, Dan berat menekan hatimu, Hitunglah berkat satu-satu, Kau ‘kan kagum oleh kasihNya.

    Koor: Hitung berkat, hitung berkat, Hitung berkat, Tuhan yang buat. Hitung berkat, kau ‘kan kagum oleh Kasih Tuhan, kasih Tuhan.

    Bait 2: Adakah beban membuat kau gentar, Dan salib itu berat bagimu? Hitunglah berkat, ingat janjiNya, Jangan bimbang, Dia besertamu.

    Bait 3: Bila kau susah, hilang harapan, Dan harta benda habis semua, Hitunglah berkat yang tak terhingga, Damai baka jadi bagianmu.

    Makna Mendalam dalam Setiap Bait

    Setiap bait dalam lagu "Hitung Berkatmu" mengandung makna yang sangat dalam dan relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. Mari kita telaah lebih lanjut:

    Bait 1: Mengatasi Pencobaan dengan Bersyukur

    Bait pertama lagu ini mengajarkan kita untuk menghadapi pencobaan dan kesulitan dengan sikap yang benar, yaitu dengan menghitung berkat. Ketika kita fokus pada masalah, kita cenderung merasa putus asa dan kehilangan harapan. Namun, ketika kita mengalihkan perhatian kita kepada berkat-berkat yang telah Tuhan berikan, kita akan menyadari betapa besar kasih dan kemurahan-Nya dalam hidup kita. Ini akan memberikan kita kekuatan dan penghiburan untuk melewati masa-masa sulit.

    Pencobaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setiap orang pasti akan mengalami ujian dan tantangan dalam berbagai bentuk. Namun, respons kita terhadap pencobaan inilah yang akan menentukan apakah kita akan menjadi lebih kuat atau justru terpuruk. Lagu ini mengajak kita untuk memilih respons yang positif, yaitu dengan bersyukur. Dengan bersyukur, kita mengakui bahwa Tuhan adalah sumber segala kebaikan dan bahwa Ia memiliki rencana yang indah bagi hidup kita, bahkan di tengah kesulitan sekalipun.

    Bait 2: Mengangkat Beban dengan Mengingat Janji Tuhan

    Bait kedua berbicara tentang beban hidup yang berat dan salib yang harus kita pikul. Salib di sini melambangkan penderitaan, kesulitan, dan tanggung jawab yang harus kita hadapi. Terkadang, beban ini terasa terlalu berat untuk dipikul sendiri. Namun, lagu ini mengingatkan kita untuk mengingat janji Tuhan. Tuhan tidak pernah menjanjikan kehidupan yang mudah dan bebas dari masalah, tetapi Ia berjanji akan selalu menyertai kita dan memberikan kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan.

    Janji Tuhan adalah jangkar yang kuat bagi jiwa kita di tengah badai kehidupan. Firman Tuhan penuh dengan janji-janji yang menghibur, menguatkan, dan memberikan harapan. Ketika kita merasa lemah dan tidak berdaya, ingatlah janji Tuhan yang mengatakan bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan kita atau membiarkan kita dicobai melebihi kekuatan kita (1 Korintus 10:13). Dengan memegang janji-Nya, kita akan mampu mengangkat beban yang berat dan melewati masa-masa sulit dengan iman dan pengharapan.

    Bait 3: Menemukan Harapan di Tengah Kehilangan

    Bait ketiga berbicara tentang situasi yang sangat sulit, yaitu ketika kita kehilangan harapan dan harta benda. Kehilangan adalah bagian dari kehidupan, dan setiap orang pasti akan mengalaminya dalam berbagai bentuk. Kehilangan pekerjaan, kesehatan, hubungan, atau orang yang kita kasihi dapat membuat kita merasa sangat terpukul dan putus asa. Namun, lagu ini mengingatkan kita bahwa bahkan di tengah kehilangan sekalipun, kita masih memiliki berkat yang tak terhingga, yaitu damai baka dari Tuhan.

    Damai baka adalah berkat yang paling berharga yang dapat kita terima dari Tuhan. Damai ini tidak bergantung pada keadaan eksternal, tetapi merupakan anugerah yang diberikan kepada mereka yang percaya kepada Kristus. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7). Dengan memiliki damai baka, kita akan mampu menghadapi kehilangan dan kesulitan dengan ketenangan dan keyakinan bahwa Tuhan tetap memegang kendali atas hidup kita.

    Relevansi Lagu Hitung Berkatmu di Masa Kini

    Lagu "Hitung Berkatmu" tetap relevan dan bermakna bagi kita di masa kini. Di tengah dunia yang penuh dengan ketidakpastian, tekanan, dan masalah, lagu ini mengingatkan kita untuk tetap fokus pada berkat-berkat yang telah Tuhan berikan. Lagu ini mengajak kita untuk mengembangkan sikap syukur dalam segala situasi, baik suka maupun duka. Dengan bersyukur, kita akan mampu melihat kebaikan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita dan menghadapi setiap tantangan dengan iman dan pengharapan.

    Guys, mari kita jadikan lagu "Hitung Berkatmu" sebagai pengingat harian untuk selalu bersyukur atas segala yang telah Tuhan berikan. Jangan biarkan masalah dan kesulitan membutakan kita terhadap kebaikan-Nya. Luangkan waktu setiap hari untuk menghitung berkat-berkat kita, sekecil apapun itu. Dengan demikian, kita akan hidup dalam damai sejahtera dan sukacita yang sejati.

    Kesimpulan

    Lagu "Hitung Berkatmu" (NKI 234) adalah sebuah himne yang indah dan bermakna dalam. Melalui lirik yang sederhana namun menyentuh hati, lagu ini mengajak kita untuk merenungkan dan menghitung berkat-berkat yang telah Tuhan berikan dalam hidup kita. Dengan bersyukur, kita akan mampu mengatasi pencobaan, mengangkat beban, dan menemukan harapan di tengah kehilangan. Lagu ini tetap relevan dan bermakna bagi kita di masa kini, mengingatkan kita untuk selalu fokus pada kebaikan Tuhan dan hidup dalam damai sejahtera-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberkati kita semua! Amen.