Hai guys! Kalian lagi ngelirik Ford Ecosport Titanium nih? Mobil ini emang punya pesona tersendiri, tapi sebelum kalian deal buat meminangnya, penting banget nih buat kita kupas tuntas apa aja sih kekurangan Ford Ecosport Titanium yang perlu kalian ketahui. Biar nggak ada drama di kemudian hari, yuk kita bedah satu per satu!

Performa Mesin yang Kurang Bertenaga

Salah satu kekurangan Ford Ecosport Titanium yang sering banget diomongin adalah performa mesinnya yang terasa kurang bertenaga, terutama kalau kalian bandingin sama mobil sekelasnya atau bahkan yang di bawahnya. Mesin 1.5L Ti-VCT yang dibawanya emang pas-pasan aja buat ngangkat bodi Ecosport. Kalau lagi sendirian di mobil sih oke-oke aja, tapi coba deh pas mobil lagi penuh penumpang plus barang bawaan, apalagi pas nanjak, wah, kalian bakal kerasa banget kalau mesinnya harus kerja ekstra keras. Kadang-kadang, butuh waktu lebih lama buat nyalip di jalan tol, jadi butuh antisipasi ekstra biar aman. Buat kalian yang suka ngebut atau butuh mobil yang responsif banget buat diajak start-stop di perkotaan yang padat, mungkin performa mesin ini bakal jadi minus point yang cukup signifikan. Meskipun demikian, buat pemakaian sehari-hari di perkotaan yang nggak terlalu menuntut akselerasi ganas, mesin ini sebenarnya masih bisa diandalkan kok. Cuma ya itu tadi, jangan berharap banyak buat performa yang nggejrot alias kenceng banget. So, kalau kalian tipe pengemudi yang suka kecepatan dan butuh power lebih, sebaiknya coba deh test drive dulu biar merasakan sendiri apakah performa mesin ini sesuai ekspektasi kalian atau nggak.

Konsumsi Bahan Bakar yang Boros

Nah, ngomongin soal performa mesin yang pas-pasan, ini nyambung banget sama kekurangan Ford Ecosport Titanium berikutnya, yaitu konsumsi bahan bakarnya yang tergolong boros. Ya, guys, karena mesinnya harus kerja ekstra keras buat ngangkat bobot mobil, otomatis bahan bakar yang dibakar juga jadi lebih banyak. Apalagi kalau kalian sering banget terjebak macet di perkotaan, yang berarti mesin nyala terus tapi mobil nggak jalan-jalan, wah, siap-siap aja dompet kalian bakal menipis lebih cepat. Perbandingannya sama mobil SUV atau crossover sekelasnya yang punya teknologi lebih modern atau mesin yang lebih efisien, Ecosport Titanium ini memang kalah telak. Kalau kalian tipe orang yang peduli banget sama irit bahan bakar, atau punya budget bulanan yang ketat buat bensin, mungkin Ford Ecosport Titanium ini bukan pilihan yang paling bijak. Ada baiknya kalian hitung-hitung dulu biaya operasionalnya, jangan sampai menyesal di kemudian hari karena tagihan bensin yang membengkak. However, kalau kalian punya pertimbangan lain yang lebih kuat, misalnya suka banget sama desainnya, atau fitur-fitur lainnya yang nggak ada di mobil lain, dan budget bensin bukan masalah utama, ya nggak ada salahnya juga sih. Tapi, tetap aja, soal irit bahan bakar, Ecosport Titanium ini memang PR banget, guys!

Kabin yang Terasa Sempit dan Kurang Lapang

Selanjutnya, kita masuk ke area kabin. Ini juga salah satu kekurangan Ford Ecosport Titanium yang sering dikeluhkan. Buat ukuran mobil SUV atau crossover, kabinnya ini terasa lumayan sempit, guys. Terutama buat penumpang di baris belakang. Kalau kalian punya keluarga yang anggotanya banyak atau sering bawa teman-teman, ruang kaki dan ruang kepala di baris kedua itu lumayan terbatas. Duduk agak lama di sana bisa bikin pegal dan nggak nyaman, apalagi kalau postur tubuh kalian termasuk tinggi. Bagasi belakangnya juga nggak terlalu luas. Memang sih ada opsi buat melipat kursi belakang buat nambah ruang, tapi kalau kursi belakang dipakai, ruang bagasinya jadi sangat terbatas. Buat bawa barang-barang yang agak besar atau banyak, bakal lumayan PR banget. Kelihatan sih dari luar mobilnya gagah, tapi begitu masuk ke dalam, rasanya kok agak 'ngiklan' gitu ya? Mungkin ini juga jadi pertimbangan penting buat kalian yang punya keluarga atau sering beraktivitas yang membutuhkan ruang bagasi lega. Desain interiornya juga mungkin terasa sedikit ketinggalan zaman buat sebagian orang. So, kalau kenyamanan kabin dan ruang yang lapang jadi prioritas utama kalian, mungkin Ecosport Titanium ini perlu dipikir ulang. Tapi kalau kalian nggak terlalu masalah sama ruang yang agak sempit dan lebih fokus ke hal lain, ya bisa jadi masih bisa diterima.

Kualitas Material Interior yang Biasa Saja

Masuk ke dalam kabin Ecosport Titanium, kalian mungkin akan sedikit kecewa dengan kualitas material interiornya. Ini adalah kekurangan Ford Ecosport Titanium yang cukup kentara. Dibandingkan dengan rival-rivalnya di segmen yang sama, material plastik yang digunakan di banyak bagian interior terasa agak keras dan murah. Nggak ada kesan mewah atau premium sama sekali. Kadang-kadang, pas kalian menyentuh dashboard atau panel pintu, rasanya kok seperti mobil di segmen yang lebih rendah ya? Bunyi-bunyi ‘kriyet-kriyet’ juga kadang muncul, terutama kalau mobil sudah berumur atau sering melewati jalan yang tidak rata. Hal ini tentu mengurangi nilai estetika dan kenyamanan berkendara secara keseluruhan. Padahal, Ecosport Titanium ini kan posisinya sebagai varian tertinggi, ya, tapi kok kualitas materialnya gini-gini aja. Mungkin Ford fokus di fitur-fitur lain, tapi soal material interior, menurut gue sih ini PR banget. Kalau kalian tipe orang yang sangat detail soal kualitas interior, yang suka mobil dengan material soft touch dan kesan kokoh, mungkin Ford Ecosport Titanium ini bakal bikin kalian sedikit kurang sreg. Tapi ya, kembali lagi, ini kan masalah selera dan prioritas. Kalau kalian nggak terlalu mempermasalahkan material interior dan lebih melihat ke fungsionalitas, mungkin nggak akan jadi masalah besar.

Fitur Hiburan dan Infotainment yang Terbatas

Di era digital seperti sekarang ini, fitur hiburan dan infotainment jadi salah satu daya tarik penting sebuah mobil. Nah, sayang sekali, ini juga menjadi salah satu kekurangan Ford Ecosport Titanium. Sistem infotainment-nya terasa agak ketinggalan zaman. Layar sentuhnya nggak sebesar dan secanggih mobil-mobil modern sekarang. Konektivitasnya juga terbatas, nggak selengkap fitur Apple CarPlay atau Android Auto yang sekarang udah jadi standar di banyak mobil baru. Kalian cuma bisa mengandalkan koneksi Bluetooth atau USB biasa. Kalau kalian yang suka dengerin musik dari streaming service favorit kalian atau butuh navigasi yang canggih, mungkin sistem infotainment Ecosport Titanium ini bakal terasa mengecewakan. Nggak ada pilihan layar yang lebih besar atau fitur-fitur smart lainnya. Ini bikin pengalaman berkendara jadi kurang up-to-date. Apalagi buat kalian yang emang tech-savvy dan terbiasa sama teknologi terbaru, pasti bakal berasa banget kekurangannya. Mungkin Ford udah mencoba memberikan yang terbaik di zamannya, tapi sayangnya, teknologi berkembang sangat pesat, dan Ecosport Titanium ini tertinggal cukup jauh di sektor ini. Kalau kalian nggak terlalu butuh fitur hiburan yang canggih, ya mungkin nggak masalah. Tapi kalau hiburan dan teknologi jadi nilai jual utama buat kalian, sebaiknya cari mobil lain yang fiturnya lebih nggehits.

Suspensi yang Cenderung Keras

Satu lagi kekurangan Ford Ecosport Titanium yang perlu kalian perhatikan adalah suspensinya yang cenderung keras. Memang sih, suspensi yang agak keras ini kadang bikin mobil terasa lebih stabil saat menikung atau melaju di kecepatan tinggi. Tapi, kalau kalian sering melewati jalanan yang berlubang, polisi tidur, atau jalanan yang rusak, kalian bakal ngerasain banget guncangan yang keras sampai ke dalam kabin. Kenyamanan penumpang, terutama penumpang belakang, bisa jadi terganggu. Buat kalian yang tinggal di daerah dengan kondisi jalan yang kurang baik, atau sering harus melewati medan yang berat, suspensi yang keras ini bisa jadi sumber ketidaknyamanan yang cukup signifikan. Apalagi kalau kalian terbiasa sama mobil yang suspensinya empuk dan nyaman banget kayak sedan, perbedaan ini bakal sangat terasa. Kadang-kadang, rasanya tuh kayak lagi naik kuda yang lagi lari kencang, terpental-pental gitu. Walaupun begitu, ada juga sih orang yang suka sama suspensi yang keras karena terasa lebih sporty dan grounded. Jadi, ini kembali lagi ke preferensi pribadi kalian. Tapi secara umum, buat kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan, suspensi Ecosport Titanium ini memang agak kurang bersahabat.

Ketersediaan Suku Cadang dan Layanan Purna Jual

Nah, ini adalah poin yang cukup krusial buat dibahas, yaitu ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual Ford Ecosport Titanium. Sejak Ford memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil baru di Indonesia, ketersediaan suku cadang untuk model-model lama seperti Ecosport ini jadi pertanyaan besar. Memang sih, untuk komponen yang umum atau yang masih diproduksi, mungkin masih bisa dicari. Tapi untuk komponen spesifik atau yang agak langka, bisa jadi bakal susah banget ditemui. Biayanya pun bisa jadi lebih mahal karena kelangkaannya. Begitu juga dengan bengkel resmi. Sebagian besar bengkel resmi Ford sudah tutup atau berganti merek. Kalian mungkin harus mencari bengkel umum yang terpercaya yang paham soal mobil Ford, yang nggak semua bengkel punya mekanik handal buat mobil Ford. Ini tentu jadi PR banget buat kalian yang berencana beli Ecosport bekas. Perawatan jangka panjangnya bisa jadi lebih rumit dan mahal. Jadi, sebelum memutuskan beli, pastikan kalian sudah riset dulu soal ketersediaan suku cadang dan bengkel di daerah kalian. Ini adalah kekurangan Ford Ecosport Titanium yang dampaknya paling terasa dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Jadi gimana, guys? Setelah kita bedah semua kekurangan Ford Ecosport Titanium, apakah kalian masih tertarik? Mobil ini memang punya kelebihan di desainnya yang unik dan tangguh, tapi kalian juga harus siap-siap sama beberapa kekurangannya. Mulai dari performa mesin yang standar, konsumsi BBM yang boros, kabin yang sempit, kualitas material interior yang biasa saja, fitur infotainment yang ketinggalan, suspensi yang keras, sampai isu ketersediaan suku cadang. Semua itu perlu kalian pertimbangkan matang-matang sebelum mengambil keputusan. Penting banget buat test drive dan bandingkan dengan mobil lain biar kalian bisa nemuin mobil yang paling pas sama kebutuhan dan budget kalian. Semoga review ini bermanfaat ya, guys!